Siapa menyangka jika keisengan bisa berujung keberkahan? Mungkin juga ini di bulan baik bulan penuh rahmah dan pengampunan. Seorang ibu rumah tangga sukses mengembangkan bakat terpendamnya membuat makan ringan seperti kentang Mustofa. Berbentuk stick kecil dan rasanya renyah sekali.
“Ya, awalnya sih bikin kentang Mustofa biasa buat dimakan rame-rame lah,” cerita Lellyuma pemilik usaha makanan kemasan berlebel Mabitha. Menurutnya lagi, seorang teman yang menyicipi mengatakan enak. Lalu temannya itu bercerita ke teman-temannya. Sejak itulah orderan mulai berdatangan.
“Aku pikir, ya kenapa gak dibikin usaha aja? Kan lumayan lah buat nambah-nambah kebutuhan rumah tangga,” ujar Lely lagi. Ibu rumah tangga yang single parent bersama tiga anak yang sudah beranjak remaja dan dewasa ini memang bisa dikatakan sebagai wanita tangguh. Ia juga masih harus merawat ibunda nya yang sudah sepuh dan tengah sakit.
Ia lalui semua garis hidupnya dengan penuh percaya diri dan melakukan apapun yang bisa diperbuat guna bertahan hidup bagi dirinya dan keluarganya. Termasuk membuat usaha makanan kemasan berlebel Mabitha ini. “Diberi nama Mabitha karena anak saya namanya Bitha,” jelas Lely.
Keisengan yang berbuah hasil itu pun berkembang. Kini tidak hanya kentang Mustofa saja yang menjadi produknya, tapi ada pula kacang teri yang biasanya sering disajikan sebagai toping nasi kuning ataupun lontong opor juga enak.
Seperti biasa, sebagai teater, ia menggunakan lidah pengecap teman-temannya untuk menilai apakah enak atau tidak. Begitu teman-temannya bilang enak, ia pun tidak ragu melaunching produk barunya itu. Bagaimana memasarkannya? “Dari mulut ke mulut juga lewat online dong,” tambahnya.
Pasar atau pelanggan utamanya adalah mereka teman-teman dekat. Kemudian berkembang ke keluarga teman-teman dekatnya. “Mungkin karena ini bulan ramadhan kali ya. Makanan jenis itu banyak disuka sebagai teman berbuka ataupun santap sahur,” ucap Lely.
Kini, ia tambah giat memperbanyak porsi memasak karena permintaan yang terus meningkat. “Kata mereka yang mesan, untuk stok lebaran nanti. Atau juga mau dikirim ke keluarga sebagai hadiah, gitu,” katanya lagi sembari tersenyum.
Untuk kentang Mustofa Lely membuat produknya dalam kemasan toples berukuran 1300 ml dengan harga Rp. 55.000 dan toples 600 ml seharga Rp. 30.000. Sedangkan untuk Teri Kacang, se toples dibanderol Rp. 65.000. Untuk stockist nya berada di wilayah Klender Jakarta Timur.
Keisengan memang terkadang bisa menghasilkan sesuatu yang negatif, itu jika iseng yang tidak produktif. Sementara iseng yang produktif, terlebih dilakukan secara kreatif, kecenderungannya bisa berbuah hasil yang menguntungkan.
Semoga saja kisah inspiratif Lellyuma ini bisa menggugah wanita atau ibu rumah tangga lain untuk tidak kalah kreatif berbuat sesuatu. Jika pekerjaan yang memang kita senangi (hobbies) itu mendapat hasil, tentu rasa puasnya menjadi berlipat-lipat. Berkah Ramadhan***
Jurnalis : Agung Wibawanto
Editor : D. Prasetyo